TEKNOLOGI INFORMASI DI KEHIDUPAN MANUSIA

Divusi Inovasi Teknologi Komunikasi (Internet)

Menurut Rogers (Abrar, 2002) makna teknologi komunikasi bagi manusia adalah melakukan demassifikasi, dengan teknologi komunikasi hubungan manusia lebih personal, terutama dalam kontrol pesan dan menyesuaikan diri terhadap standar teknis dan prilaku global sebagaimana karakteristik teknologi komunikasi yang membutuhkan keahlian tertentu dan berlaku secara global. Sehingga meningkatkan interaksi yang menyebabkan berhubungan dengan individu di tempat lain secara cepat, dan meningkatkan partisipasi dalam bidang sosial dan politik.

Era komunikasi interaktif ditandai dengan temuan komputer pertama pada 1946 di Philadelphia. Era komunikasi interaktif ini disebut juga “era media baru”.

Digital Divide

Digital divide yaitu istilah yang digunakan untuk menerangkan perbedaan antara mereka yang mempunyai kemampuan, dan pengetahuan dalam penggunaan teknologi modern, dengan mereka yang tidak berpeluang menikmati teknologi tersebut.

- PENYEBAB TERJADINYA DIGITAL DIVIDE                               

1.       Infrastruktur

      2. Kekurangan skill (SDM)

      3. Kekurangan isi (konten) materi bahasa indonesia

      4. Kurangnya pemanfaatan akan internet itu sendiri.

DEMAND and SUPPLY

Permintaan (demand) dan Penawaran (supply) dalam ilmu ekonomi, adalah merupakan suatu penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.

Informasi Outsourcing Teknologi

ITO adalah perusahaan Outsourcing komputer atau internet yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti pemrograman , untuk perusahaan lain

Overseas ITO

*ASIA

Asia terdiri dari India dan Filipina untuk perusahaan-perusahaan Amerika dan Eropa, Cina dan Vietnam untuk perusahaan-perusahaan Jepang.

Asia telah menyebabkan banyak perusahaan outsourcing pemrograman software padat karya untuk ke Asia sendiri dan Eropa Timur

*AMERIKA LATIN

Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada biasanya mencari Outsourcing dekat pantai jika di negara-negara Amerika Latin seperti Meksiko , Guatemala , Kosta Rika , Panama , dll karena pertandingan lebih dekat budaya dan zona waktunya.

*EROPA TIMUR

Outsourcing IT ke Eropa Timur telah meningkat karena murah tetapi tenaga kerja terampil yang tersedia di wilayah ini, serta kedekatan geografis dan budaya. Pada awalnya, banyak perusahaan memilih untuk melakukan outsourcing untuk tujuan Asia yang lebih tradisional.

*AMERIKA SERIKAT

Meskipun banyak Outsourcing asosiasi industri TI untuk meninggalkan Amerika, Amerika Serikat tidak menerima berbagai macam pekerjaan outsourcing dari negara lain. Sebuah studi 2009 di Desk kerja memiliki Amerika Serikat peringkat 3 di negara-negara yang menerima pekerjaan outsourcing.

Business Process Outsourcing

(BPO) Business process outsourcing adalah proses mempekerjakan perusahaan lain untuk menangani kegiatan usaha untuk Anda.
BPO berbeda dari teknologi informasi (IT) outsourcing, yang berfokus pada menyewa sebuah perusahaan pihak ketiga atau penyedia layanan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan IT.

Sekarang adalah umum bagi organisasi untuk outsourcing keuangan dan administrasi proses, sumber daya manusia (SDM), fungsinya call center, kegiatan layanan pelanggan, akuntansi dan
penggajian. Sehingga Transaksi outsourcing ini sering melibatkan kontrak multi-tahun yang dapat menjalankan menjadi ratusan juta dolar.

Goverment Agancies

Diterapkannya E-Governmentagar terciptanya hubungan secara elektronik antara pemerintah dengan masyarakat sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan dari pemerintah dengan cara mengaksesnya melalui Internet. Tujuan lainnya adalah untuk melaksanakan perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat ke arah yang lebih baik dari apa yang telah berjalan saat ini, untuk menunjang good governancedan transparansi serta meningkatkan dan peningkatan PAD (Public Adminstration).

Kesimpulan

Bahwa TEKNOLOGI dan KOMUNIKASI itu dapat mencakup luas dalam kehidupan manusia. Perusahaan-perusahaan pun sangat membutuhkan pekerjanya yang memahami IT. Dan teknologi informasi meningkatkan partisipasi dalam bidang sosial dan politik.