5 KARYA ANAK BANGSA YANG MENDUNIA


1.    B.J Habibie – Teori Keretakan Pesawat


Teori ini berawal dari kenyataan bahwa pada tahun 1960 perkembangan teknologi pesawat terbang belum sepesat seperti sekarang, banyaknya musibah pesawat terbang yang terjadi karena kelelahan (fatique) pada bodi pesawat.  

Biasanya titik rawan kelelahan ini terjadi di sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang, atau antara sayap dan dudukan mesin. Sebab elemen inilah yang secara terus-menerus mengalami guncangan keras, baik ketika sedang take off ataupun landing.

Di saat sebuah pesawat melakukan take off, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Begitu ketika sebuah pesawat akan melakukan landing dan menyentuk landasan, bagian ini pula yang menanggung hempasan tubuh pesawat. Akibatnya kelelahan pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (crack). Semakin hari keretakan itu semakin memanjang dan dapat berakibat fatal, karena sayap pesawat bisa patah tanpa diduga. Hal ini menyebabkan potensi fatique semakin besar.

Di sinilah peran seorang BJ Habibie yang kemudian datang menawarkan sebuah solusi. Beliaulah yang menemukan bagaimana rambatan titik crack itu berkerja, yang kemudian dikenal dengan nama teori crack progression.

Dengan teorinya, Habibie berhasil menghitung crack itu dengan rinci sampai pada hitungan atomnya. Hal ini tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharannya lebih mudah dan murah. Teori crack progression atau yang lebih dikenal dengan Faktor Habibie, porsi rangka baja pesawat bisa dikurangi dan diganti dengan dominasi alumunium dalam body pesawat terbang. Dan dapat mengurangi bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar sampai 10 persen dari bobot konvesionalnya.

2.    Prof.Dr.Ir. Sedyatmo – Pondasi Cakar Ayam


Nama sedyatmo mungkin masih asing di telinga masyarakat awam di masa sekarang, ternyata dari pemikiran dan kecerdasan beliaulah teknologi pemasangan pondasi yang kokoh diatas tanah labil banyak diterapkan di berbagai bangunan di seluruh dunia.
Prof.Dr.Ir.Sedyatmo adalah putra asli karanganyar jawa tengah, ia adalah tokoh insinyur sipil sekaligus seorang cendikiawan, praktisi, ilmuwan dan guru besar teknik sipil di Institut Teknologi Bandung. Sebagai seorang pejabat di perusahaan listrik Negara, beliau mengemban tanggung jawab untuk membangun menara listrik bertegangan tinggi di daerah rawa rawa di kawasan Jogjakarta. Saat itu dia dihadapkan dengan persoaalan struktur tanah di daerah rawa rawa yang lembek dan labil. Sedyatmo pun berpikir keras untuk mencari metode yang lebih efektive hingga muncullah gagasan mendirikan menara diatas pondasi pelat beton dengan ditopang oleh pipa pipa beton dibawahnya.

Pipa atau pelat beton ini kemudian bersatu dan mencekeram tanah lembek dengan kuat sehingga menjadi dasar menara yang kokoh. Sejak saat itulah nama pondasi cakar ayam muncul. Selanjutnya ia menggunakan teknologi ini untuk proses pembangunan di tanah air. Diantaranya adalah pembangunan lintasan pacu bandara internasional soekarno hatta, serta ratusan bangunan lainnya di dunia.
Kehebatan teknologi pondasi cakar ayam hasil professor sedyatmo mendapat pengakuan paten dari puluhan Negara di dunia.

3.    Ir Tjokorda R Sukawati – Metode Sosrobahu


Sekitar tahun 1980an, Ir Tjokorda R Sukawati menerima tantangan untuk membangun jembatan layang diatas pdatnya lalu lintas di ibukota Jakarta yang membentang antara Cawang hingga Tanjung priok. Insinyur asal bali ini mengajukan gagasan untuk membangun tiang tersebut sejajar dengan jalur dibawahnya.

Barulah setelah tiang ini didirikan, lengannya yang berbentuk huruf T akan diputar 90 derajat hingga melintang dan siap digunakan untuk jalan beton diatasnya. Ia kemudian menggunakan system hidrolik sehingga lengan beton seberat 180 ton dapat diputar dengan mudah. Dengan efektivitas waktu pembuatan dan minimnya gangguan terhadap arus lalu lintas jalan raya dibawahnya, teknologi ini menuai berbagai pujian dari seluruh kalangan pada waktu itu.

Presiden soeharto yang saat itu ikut menyaksikan kemudian memberi nama sosrobahu untuk metode yang diciptakan Tjokorda R Sukawati ini. sosrobahu sendiri merupakan nama salah satu tokoh sisipan dalam cerita mahabarata. Hasil karya anak bangsa yang membanggakan ini kemudian digunakan untuk berbagai rancangan di dunia. Termasuk diantaranya adalah jembatan Seatle di amerika serikat , jalan raya metro filiphina dan masih banyak lainnya.

Temuan ini juga mendapatkan lisensi hak paten dari beberapa Negara, seperti jepang, Malaysia dan Filipina.

4.    Dr.Joe Hin Tjio – Teori 23 Kromosom


Seorang ahli psiko kenetics asal Indonesia Dr. Joe Hin Tjio menemukan fakta bahwa kromosom Indonesia berjumlah 46 buah. Melalui penelitian di laboratorium institute of genetics of Sweden university, temuannya ini berhasil mematahkan ahil genetika bahwa jumlah kromosom adalah 48 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada gelas preparat yang dikembangkan salah satu docter di texas university amerika serikat pada 1961.

Jika setengah abad lamanya dunia ilmu pengetahuan dari banyak informasi yang mengatakan jumlah kromosom manusia adalah 48. Maka joe hin tjo menemukan fakta bahwa jumlah kromosom manusia sebenarnya adalah berjumlah 46 buah. Penemuan revolusionaer ini tertuang dalam jurnal hereditas kandidovia pada 19 januari 1956.

5.    Prof. Dr. Khoirul Anwar – Sistem Telekomunikasi 4G Berbasis OFDM


Siapa yang menyangka jika teknologi jaringan 4G ternyata ditemukan oleh orang Indonesia, Prof. Dr. Khoirul Anwar dari kabupaten Kediri jawa timur ini merupakan salah seorang ilmuwan yang cukup terkenal di jepang. Ia merupakan lulusan teknik elektro institute Teknologi Bandung pada tahun 2000. Ia melanjutkan pendidikannya di nara institute of sains teknologi jepang.

Professor muda kelahiran 1978 ini berhasil menemukan metode komunikasi yang lebih cepat dengan energy yang lebih sedikit dan peningkatan kecepatan pengiriman data meningkat tajam. penerapan metode ini mampu mengatasi masalah komunikasi di kota besar yang memiliki gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah seperti ini, gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.


Temuan professor khoirul anwar ini menghasilkan penghargaan best paper untuk kategori saintis pada institute of electrical and elektronik enginer teknologi conference pada bulan mei 2010 di Taiwan. Hasil temuan yang telah ia patenkan pun digunakan perusahaan elektronik besar jepang dan cina.


sumber : http://www.asliindonesia.net/2015/05/7-karya-ilmuwan-indonesia-yang-mendunia.html#
http://www.konfrontasi.info/2017/01/teori-keretakan-crack-pesawat-temuan-bj.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Translate

INSTAGRAM FEED

@maurenintan